Relawan Optimis Bustami-Fadhil Menang di Aceh Barat

Meulaboh – Tim pemenangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh, Bustami Hamzah–Fadhil Rahmi, optimis akan memperoleh kemenangan 80 persen di Aceh Barat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Hal tersebut dikatakan oleh relawan Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi di Aceh Barat, Tgk Haramen Nuriqmar, usai melaksanakan kegiatan peusijuk posko pemenangan Bustami Hamzah di Jalan Manek Roe, Desa Kuta Padang, Johan Pahlawan pada Sabtu (21/9).
“Ini kegiatan hari pertama dan nantinya akan ada briefing kepada semua tim pekerja, mudah-mudahan dalam briefing nanti mereka akan semangat bekerja untuk memenangkan Bustami Hamzah dan Fadhil Rahmi di Aceh Barat dan harapan kita 80 persen,” kata Tgk Haramen.
Tgk Haramen menyebutkan, warga Aceh Barat merupakan masyarakat yang cerdas, sehingga bisa menentukan pilihan siapa yang layak menjadi gubernur dan wakil gubernur Aceh, serta bupati dan wakil bupati Aceh Barat ke depannya.
“Insyaallah, ini perpaduan antara kekuatan di bidang pemerintahan, umara dan ulama dan memang seperti ini yang diharapkan dalam Islam,” ujarnya.
Menurutnya, jika pasangan ini memenangi pesta demokrasi Pilkada nantiya, maka Aceh akan menjadi wilayah makmur dan sejahtera.
“Kalau ini menang insyaallah Aceh akan menjadi negeri baldatun thoyyibatun wa rabbun ghofur, adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan,” tuturnya.
Santri di Aceh Barat Gelar Doa dan Zikir untuk Tu Sop
Laskar Pemuda Tarmizi–Said Fadheil (Tarsa) bersama seratusan santri dan masyarakat Aceh Barat menggelar doa dan zikir untuk almarhum Tgk. H. Muhammad A Wahab (Tu Sop).
Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu warung kopi di Desa Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan, Sabtu (21/9).
Doa dan zikir tersebut dipimpin langsung oleh pimpinan Dayah Buket Iqra, Tgk Haramen Nuriqmar.
Tarmizi mengatakan, kegiatan doa dan zikir bersama tersebut dilakukan dalam rangka memperingati 14 hari meninggalnya ulama kharismatik Aceh Tu Sop yang sebelumnya merupakan calon wakil gubernur Aceh pasangan Bustami Hamzah.
“Hari ini kita melaksanakan samdiah untuk almarhum guru kita Tu Sop, sebelumnya kita bersama dengan para ulama dan santri se Aceh Barat juga sudah melakukan takziah ke kediaman almarhum di Jeunib, Bireun,” ujarnya.
Menurut Tarmizi, Tu Sop merupakan salah seorang ulama yang mempunyai pengaruh besar terhadap Nanggroe Aceh Darussalam sehingga kepergiannya meninggal luka mendalam bagi masyarakat.
Komentar