PKH Diharapkan Atasi Stunting di Bener Meriah

Samsuddin 29 August 2023, 15:30 WIB

Redelong – Keberadaan Program Keluarga Harapan (PKH) diharapkan mampu mengatasi kasus stunting di Bener Meriah. Bantuan sosial itu, merupakan bagian dari upaya penanggulangan kemiskinan bagi para penerima manfaat.

Koordinator Kabupaten PKH Dinas Sosial Bener Meriah, Andika Kinnusi, mengatakan, untuk periode Januari hingga Maret 2023 telah disalurkan bantuan PKH untuk 2.112 penerima di 10 Kecamatan di Bener Meriah dengan jumlah bantuan Rp 1.473.800.

"Sedangkan untuk periode April hingga Juni 2023, kita telah menyalurkan bantuan PKH kepada 2.152 penerima dengan jumlah bantuan Rp. 1.496.350," kata Andika Kinnusi, Senin (28/8).

Hal senada disampaikan, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bener Meriah, I Mahmuddin, PKH merupakan salah satu program yang dibutuhkan untuk mengatasi stunting.

“Bantuan PKH sebesar Rp3 juta per tahun yang dicairkan per triwulan sebanyak Rp750 ribu ke masing-masing rekening Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Dengan adanya PKH ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan ibu hamil,” katanya.

Disebutkan, untuk ibu hamil juga akan mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan karena KPM PKH sudah terdaftar pada Bantuan Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan oleh Pusat. Sedangkan untuk balita, mendapatkan bantuan PKH sebesar Rp3 juta per tahun dan dicairkan per triwulan sebanyak Rp750 ribu ke masing-masing rekening KPM.

“Untuk anak sekolah mendapatkan bantuan PKH yaitu SD sebesar Rp 900 ribu per tahun, SMP sebesar Rp 1.500.000 per tahun, dan SMA sebesar Rp2 juta per tahun. Selain itu, juga berhak mendapatkan program bantuan komplementer di bidang pendidikan seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP)," tuturnya.

Mahmuddin menambahkan, para ibu peserta PKH wajib mengikuti Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) setiap bulan dengan membahas modul kesehatan dan gizi, pendidikan, ekonomi, perlindungan anak dan kesejahteraan sosial.

“Apabila KPM tidak memenuhi kewajibannya akan dikenakan sanksi berupa penangguhan bantuan dan pemberhentian bantuan,” pungkasnya.