Pj Bupati dan BPS Aceh Bahas Persoalan Kemiskinan Ekstrem di Bener Meriah

"Jadi perlu penyamaan persepsi agar langkah-langkah yang diambil dalam penurunan angka kemiskinan bisa tepat,” ujarnya.
Bener Meriah - Pemerintah Kabupaten Bener Meriah dan Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh melakukan pertemuan untuk membahas upaya percepatan penurunan angka kemiskinan ekstrem dan stunting di wilayah itu.
Pertemuan berlangsung pada Rabu (1/3), di Pendopo Bupati Bener Meriah, yang dihadiri langsung oleh Kepala BPS Aceh Ahmadriswan, sekaligus Kepala BPS Bener Meriah Devi Indriastuti.
Pj Bupati Bener Meriah Haili Yoga, mengatakan, percepatan penghapusan kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem merupakan tanggung jawab bersama, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan.
Namun demikian, kata Haili, pelaksanaannya tidak mudah, dan tentu banyak sekali tantangan yang harus dihadapi dan diselesaikan.
"Dalam hal ini perlu perencanaan matang serta program yang harus terintegrasi secara komprehensif serta tepat sasaran," ujarnya.
Haili Yoga mengharapkan, agar adanya penyamaan persepsi dalam rangka penurunan angka kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem di Bener Meriah.
"Jadi perlu penyamaan persepsi agar langkah-langkah yang diambil dalam penurunan angka kemiskinan bisa tepat,” ujarnya.
Terkait stunting, menurut dia, pemerintah daerah juga telah memberikan pemahaman kepada seluruh Forkopimda, kepala dinas, ulama, camat, kepala desa guna menyamakan persepsi dalam mempercepat penanganan.
Apalagi, kedua persoalan tersebut menjadi atensi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian terhadap seluruh Pj gubernur dan Pj bupati/wali kota di Indonesia.
Setiap hari, kata dia, daerah harus melaporkan perkembangan percepatan penurunan angka kemiskinan ekstrem, inflasi, dan stunting.
Komentar